Logo

Kalbe Farma Gandeng Hanbang Bio Kembangkan Laboratorium Kultur Jaringan di Ubaya

Reporter:

Rabu, 18 July 2018 10:05 UTC

Kalbe Farma Gandeng Hanbang Bio Kembangkan Laboratorium Kultur Jaringan di Ubaya

PT.Kalbe Farma Tbk Resmikan Laboratorium Kultur Jaringan di Ubaya

JATIMNET.COM – Untuk pertama kalinya Jawa Timur memiliki Laboratorium Kultur Jaringan (tissue culture) di dalam perguruan tinggi. Laboratoirum ini dikelola secara bersama antara Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya (Ubaya) dengan PT Kalbe Farma dan Hanbang Bio (Kyung Hee University) Korea Selatan.

Laboratorium ini sebagai upaya pengembangan teknologi industri untuk pemanfaatkan tanamanan obat dan kemandirian industri dalam negeri. Salah satunya adalah pengembangan bibit herbal Indonesia seperti jahe merah dan ginseng untuk dijadikan obat.

Dalam kerja samanya ini, ketiga pihak memiliki peran masing-masing. Ubaya menyediakan laboratorium, adapun Kalbe membangun serta menyediakan peralatannya dan Hanbang Bio Laboratory membantu teknologi kultur jaringan.

Kalbe dan anak perusahaanya PT Bintang Toedjoe telah menyiapkan investasi sebesar Rp 100 sampai Rp 200 miliar untuk produksi produk invitro dalam waktu tiga sampai empat tahun kedepan.

“Persemian laboratorium ini merupakan bentuk komitmen Kalbe dalam mendukung terciptanya industri farmasi yang terintegritas. Khususnya dalam hal kemandirian bahan baku lokal produk serta inovasi untuk memberi nilai tambah bagi produk yang dihasilkan,” terang Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Vidjongtius setelah peresmian laboratorium, Rabu 18 Juli 2018.

Ia menambahkan, saat ini PT Kalbe melalui PT Bintang Toedjoe telah mengimpor 100 persen bahan baku produksi khususnya ginseng dari Korea Selatan. “Kami berharap laboratorium ini dapat menjadi pusat penelitian kultur jaringan di Indonesia yang dapat menghasilkan produk berkualitas,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Bintang Toedjoe Simon Jonatan menambahkan bahwa melalui produksi laboratorium ini di harapkan dapat mengurangi ketergantungan impor bahan baku. “Harapan kami, dengan adanya laboratorium ini bisa menekan impor dan nantinya kalo bisa kita bisa ekspor,” tegas Simon.

Secara terpisah, Rektor Universitas Surabaya, Prof. Ir. Joniarta Parung menyampaikan bahwa dia mendukung kerja sama dalam pengembangan produk-produk berkualitas dari PT Kalbe Farma Tbk. “Semoga kerja sama ini berkembang produktif dan menginspirasi bagi pihak lain yang terkait serta bermanfaat bagi masyarakat umum,”pungkasnya.